KepriPemerintahan&Politik

Masyarakat Kagum Penelitian Biskuit Ikan Hiu UMRAH yang Viral dalam Debat Pilwako Tanjungpinang

erdepe.com – Penelitian biskuit berbahan dasar ikan hiu hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menjadi perbincangan hangat setelah disebut dalam debat Pilwako Tanjungpinang. Dr. Lily Viruly, dosen UMRAH yang terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa biskuit tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting.

“Kami baru saja mempresentasikan hasil penelitian ini dalam seminar di Bandung. Meski jurnal ilmiahnya masih dalam proses penerbitan, biskuit ikan hiu ini sudah mendapat respons positif dari berbagai pihak,” ungkap Dr. Lily.

Penelitian ini dilakukan saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pengudang, Kabupaten Bintan, di mana mahasiswa UMRAH turut berpartisipasi dalam pengembangan biskuit dari ikan hiu yang dijual di pasaran umum. Dr. Lily memastikan bahwa ikan yang digunakan bukanlah spesies yang dilindungi. Produk biskuit ikan hiu tersebut telah dicicipi oleh warga lokal dan menunjukkan potensi dalam mendukung pencegahan stunting.

Sorotan mengenai biskuit ini semakin meningkat setelah Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menyampaikannya dalam debat Pilwako Tanjungpinang 2024 pada Sabtu malam. Dian salah seorang tokoh masyarakat yang hadir secara virtual melalui akun youtube diskominfo kota Tanjungpinang dalam acara debat paslon mengaku kagum dan memuji inovasi mahasiswa dan dosen UMRAH yang berfokus pada upaya menurunkan angka stunting melalui pemanfaatan ikan hiu.

“Saya baru tahu ikan hiu yang banyak dijual di pasar tradisional tanjungpinang memiliki gizi tinggi dan dapat menurunkan angka stunting. Penelitian dosen dan mahasiswa UMRAH terkait pencegahan stunting melalui pengolahan ikan hiu menjadi biskuit adalah suatu hal yang luar biasa. Ini merupakan penelitian yang dapat membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting,,” ujar Dian.

Penelitian yang dilakukan oleh UMRAH sebagai perguruan tinggi kebanggaan masyarakat kepri umumnya dan Kota Tanjungpinang pada khususnya ini patut didukung semua pihak. Apa yang disampaikan Paslon nomor urut 1 Rahma Rizha dalam debat tersebut menunjukkan mereka adalah calon kepala daerah yang peduli pada dunia pendidikan khususnya terkait inovasi dan penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa.

Semoga pasangan Rahma Rizha terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Tanjungpinang harapnya. (sp)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button