Kerabat walikota Berinisial D yang Juga ASN Mengatur Proyek RSUD Tanjung Pinang

erdepe.com – satu persatu masalah dugaan korupsi dan mono poli proyek terkuak dari rumah sakit daerah kota tanjung pinang yang notabenenya adalah rumah sakit daerah milik pemerintah kota tanjung pinang. Baru baru ini beredar kabar seorang pegawai RSUD yg Berinisial D menjadi orang kuat yang mengatur proyek proyek di RSUD Tanjung pinang. Oknum inisial D ini tidak lain dan tidak bukan juga kerabat dekat dari walikota.
Oknum D ini juga sebagai ASN di pemko tanjung pinang yang selama ini mengatur ngatur semua proyek di RSUD Tanjung pinang.
Di kutip dari goindonesia.id, Pasca pergantian Wali Kota pada Februari 2025, ASN D langsung “unjuk gigi”. Ia diduga mengatur aliran proyek, menunjuk kontraktor sesuai selera, bahkan menerima setoran muka dari rekanan yang ingin menggarap pekerjaan di RSUD.
Praktik kotor ini jelas mengangkangi aturan dan melecehkan prinsip pemerintahan bersih.
Yang lebih memalukan, kontraktor lama dengan rekam jejak kerja rapi dan tepat waktu dicampakkan begitu saja.
Posisi mereka direbut kontraktor baru pilihan ASN D, meski hasil kerjanya jauh dari profesional: lambat, berantakan, dan menyusahkan pihak rumah sakit.
“Kontraktor lama itu bagus, tepat waktu. Yang baru justru amburadul. Tapi RSUD tidak bisa berbuat apa-apa karena oknum ASN itu berlindung di balik pengaruh keluarganya,” ujar seorang pegawai RSUD yang menolak namanya disebutkan.
Kemarahan warga pun pecah. Rony, warga Tanjungpinang, menegaskan bahwa RSUD bukanlah “ladang bisnis keluarga pejabat.”
“Kalau ini benar, Pemko wajib segera ambil tindakan. Jangan biarkan pelayanan kesehatan dijadikan bancakan.
Pimpinan Pemko harus berani menarik oknum itu dari RSUD, atau masyarakat akan menilai Pemko ikut melindungi praktik kotor,” tegasnya. (sp)
Sumber: goindonesia.id