Angka Inflasi Kota Tanjung Pinang Sejak Di Pimpin Pj Walikota Hasan Terus Turun Sampai Peringkat 15 Nasional
erdepe.com – Berdasarkan Data BPS yang disampaikan oleh Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Mangamputua Gultom pada rapat bersama pemko tanjung pinang hari Kamis (11/1/2024) diketahui bahwa angka Inflasi di Kota Tanjungpinang secara year on year berada di 2,14 %. Angka tersebut masih berada di bawah angka Inflasi nasional dan menjadikan Tanjungpinang menjadi Kota dengan urutan ke-15 terendah secara nasional dari 90 Kota IHK yang mengalami Inflasi.
Menanggapi data BPS tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut menyampaikan bahwa inflasi di Tanjungpinang dapat terkendali dikarenakan kerja sama yang baik dengan berbagai stakeholder yang fokus dan berkesinambungan. “Saya apresiasi kerjasama ini sehingga inflasi di Tanjungpinang dapat terkendali dengan baik, dan harapan saya kedepannya melalui TPID ini kita tetap menaruh atensi agar inflasi dapat terkendalikan dengan baik”, ujarnya.
Lanjut Zulhidayat, saat ini Pemko Tanjungpinang juga telah menjalankan program dan kebijakan untuk menekan gejolak kenaikan harga bahan pokok terutama yang menjadi komoditas penyumbang inflasi. Beberapa program yang telah dijalankan diantaranya Gerakan Pangan Murah, Operasi Pasar, serta memberikan subsidi terhadap distribusi barang.
Penurunan peringkat angka inflasi kota tanjung pinang ini sudah terjadi secara beruntun sejak tanjung pinang di pimpin oleh walikota Hasan. Pada akhir tahun 2023 peringkat angka inflasi tanjung pinang di urutan ke sembilan nasional dan sekarang peringkat 15.
Pada zaman kepemimpinan walikota sebelumnya yaitu walikota Rahma, angka inflasi tanjung pinang berada di peringkat 1 terendah di sumatera dan pernah menjadi terendah pertama di Indonesia, dari seluruh kabupaten kota.
Waktu itu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dihadiri secara virtual oleh seluruh Kepala Daerah se-Indonesia. Secara hybrid Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, M.M. mengikuti rakor tersebut, dari ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota, Senin (12/06).
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengapresiasikan Wali Kota Tanjungpinang yang mampu mengendalikan inflasi di daerah Kota Tanjungpinang. “Terima kasih kami kepada Wali Kota Tanjungpinang beserta tim pengendalian inflasi karena mampu menekan inflasi di bawah dari target nasional, yaitu berada di peringkat 1 se-Sumatera dari 4 Kota yang deflasi mtm (24 Kota IHK), dan menjadi urutan ke 2 Nasional dari 13 kota yang deflasi mtm (90 Kota IHK),” ucap Tito.
Tito menekankan pentingnya mengantisipasi potensi kemarau karena fenomena El Nino. “Langkah ini diperlukan terutama di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi yang berpotensi mengalami kekeringan. Upaya ini untuk memastikan ketersediaan pangan tetap memadai di setiap daerah,” tuturnya. (sp)