Bukti Kegagalan Kepemimpinan Hasan, Menutupi Defisit Anggaran Dengan Cara Membatalkan 62% Program Pembangunan
erdepe.com – Pemko Tanjung Pinang sudah sejak bulan Januari 2024 mengalami defisit anggaran Rp 97 Milyar, dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Pinang juga telah melakukan rasionalisasi guna menutupi defisit itu.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Zulhidayat, ia menyebutkan jika anggaran tersebut telah terkumpul sekitar Rp 70,3 Milyar. “Ada kekurangan sekitar Rp27 Miliar dari defisit anggaran Rp97 Miliar”, katanya.
Pemko Tanjungpinang akan menutupi kekurangan tersebut melalui Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (Silpa).“Kita harap nanti ada sisa tender kegiatan yang bisa dioptimalkan, Senin pekan depan akan kita finalisasi persoalan ini,” ucapnya.
Namun ternyata dalam menutupi defisit anggaran itu rupanya pemko tanjung pinang dibawah kepemimpinan Hasan telah membatalkan lebih kurang 62 persen proyek kegiatan pembangunan yang seharusnya bisa dirasakan masyarakat.
Sejumlah masyarakat menyayangkan akibat bobroknya kepemimpinan Hasan sebagai pj walikota membuat Kota Tanjungpinang tidak mengalami perubahan apapun.
“Hanya sibuk pencitraan sana sini, sedangkan anggaran pemko jebol. Ini korbannya masyarakat juga yang tidak dapat menikmati pembangunan karena harus dilakukan pembatalan 62 % program pembangunan yang sudah disusun dalam APBD 2024”, kata sejumlah tokoh masyarakat kepada wartawan. (sp)