MELAYU SQUARE Setelah Direvitalisasi Zaman Mantan Walikota Rahma Makin Ramai Di Padati Warga
erdepe.com-Melayu Square adalah salah satu tempat yang selalu ramai didatangi masyarakat tanjungpinang disetiap malam. Apalagi ketika malam Minggu tempat ini selalu dipadati masyarakat dari seluruh penjuru.
Melayu Square sudah berubah setelah dilakukan revitalisasi oleh mantan walikota Tanjungpinang Hj Rahma S.IP MM pada tahun lalu 2022, yang mana waktu itu Rahma mendapat bantuan dana dari pemerintah pusat yang bernama dana alokasi khusus.
Pada tahun 2022 Hj. Rahma S.IP MM menandatangani prasasti tanda diresmikannya kawasan wisata kuliner Melayu Square yang telah selesai dilakukan revitalisasi. Dalam kesempatan itu, Rahma juga menyerahkan bantuan mesin dan peralatan produksi bagi 147 IKM Kota Tanjungpinang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, di pelataran Melayu Square, Minggu (27/11).
Rahma menyampaikan, penataan kawasan Melayu Square merupakan bentuk dukungan kepada pelaku usaha atau UMKM untuk kembali bangkit. Selain mempercantik salah satu icon Kota Tanjungpinang, penataan kawasan kuliner Melayu Square adalah upaya Pemerintah untuk mendukung pelaku UMKM.
“Dengan kondisi yang nyaman dan bersih diharapkan masyarakat semakin ramai mengunjungi stan-stan kuliner di Melayu Square ini. Saatnya bersama kita bangkit dari keterpurukan dan pulihkan ekonomi pasca pandemi”,ucap Rahma.
Untuk itu Rahma berpesan agar kawasan wisata kuliner yang telah selesai direvitalisasi ini dirawat dan dijaga bersama. Melayu Square sudah ditata lebih indah dan rapi, dilengkapi tempat parkir, taman, toilet dan musholla.
“Tentunya harus kita rawat dan jaga bersama kebersihannya agar dapat terus menjadi daya tarik pengunjung. Dan dengan lokasi yang strategis di tepi laut, Melayu Square menjadi pilihan, destinasi juga promosi kuliner bagi wisatawan,” sambungnya.
Selain itu Rahma mengatakan, telah banyak yang dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mendukung IKM dan UMKM. Yaitu dengan berbagai pelatihan yang diberikan agar pelaku usaha semakin mandiri dengan dibekali ilmu. Juga dengan memberikan bantuan perlengkapan penunjang usaha, termasuk menggandeng dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk pemulihan ekonomi.
“Dan kali ini melalui Kementerian Perindustrian turut memberikan bantuan berupa mesin dan peralatan produksi bagi IKM”, ungkap Rahma waktu itu. (sp)