Tragis ! BERBENAH Masa Kerja Dua Hari MEMECAT CS Kantor Walikota Tanjung Pinang Lewat Grup WA

erdepe.com – pemerintah kota tanjung pinang yang mengandung slogan berbenah telah memecat beberapa pegawai setelah walikota dan wakil walikota tanjung pinang yang baru masuk menjabat pada hari senin 3 maret 2025. Sedangkan para pegawai yang di pecat ini sudah bekerja belasan tahun sebagai cleaning servis.
Salah satunya adalah Mustajar, seorang karyawan yang telah bekerja selama 14 tahun, Abdul Malik dengan 6 tahun masa kerja, serta sejumlah nama lain seperti Ratna Puspita Sari, Ariansya, Supiah, Siti Nuraida, dan beberapa lainnya yang telah mengabdi selama lebih dari lima tahun.
Mustajar, yang mengenal dekat situasi tersebut, menyatakan bahwa pemecatan massal ini terjadi setelah Walikota Tanjungpinang membawa pihak ketiga untuk menggantikan tenaga CS yang lama. “Aok karena Walikota bawa orang baru, tadi 14 orang diberhentikan”, kata Mustajar.
Lebih lanjut, Mustajar menjelaskan bahwa pihak ketiga yang menggantikan karyawan lama tersebut enggan menggunakan tenaga kerja lama, meskipun sudah bertahun-tahun mengabdi. “PT baru nggak mau pakai yang lama separuh. Titipan Walikota. Ada orang baru,” kata Mustajar dengan nada kecewa.
Tidak hanya karyawan CS, bahkan beberapa tukang masak yang bekerja di Quran Center juga mengalami nasib serupa. Mereka juga dipecat tanpa mendapatkan pesangon atau kompensasi yang semestinya. Termasuk menantu dari salah seorang karyawan tukang masak yang juga kehilangan pekerjaan di kantor Sekdako.
Pemecatan ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak pihak, mengingat lama waktu kerja yang mereka habiskan untuk melayani Pemko Tanjungpinang. Banyak di antara mereka yang merasa tidak diberi kesempatan untuk memperjuangkan hak mereka sebelum diberhentikan secara sepihak.
mustajar mengatakan mereka di pecat juga tidak melalui surat resmi tetapi hanya di beri tahu melalui grup WA. Karena siapa yang namanya masuk dalam grup cleaning servis yang baru maka dia lanjut bekerja dan kami ternyata tidak di masukan ke grup WA itu. Kami juga sangat kecewa karena kami di pecat tanpa di kasih tau dari jauh hari.
“tadi kami juga sudah berkumpul dan pakai baju hitam putih tapi ternyata kami di pecat”, kata mustajar. (sp)
sumber: sempadan.com