KepriPemerintahan&Politik

PAD pemko Tanjung Pinang Yang Tertinggi Hanya ada Di Zaman Walikota Rahma Ketika Memimpin Tanjung Pinang

erdepe.com: pendapatan asli daerah kota tanjung pinang dari ke tahun mengalami kenaikan akan tetapi pada dua tahun terakhir sejak akhir tahun 2023 dan tahun 2024 pendapatan asli daerah pemerintah kota tanjung pinang mengalami penurunan yaitu saat pj walikota Hasan S.Sos dan pj walikota andri Rizal.

Kalau pada sejak tahun 2019 pemko tanjung pinang mendapatkan PAD sebesar 148 milyar waktu saat masa kepemimpinan hj Rahma. Pada tahun 2020 waktu dimasa pandemi covid PAD pemko tanjung pinang 145 milyar, tahun 2021 yang juga masih covid 143 milyar rupiah, pada tahun 2022 PAD pemko 180 milyar dan tahun 2203 161 milyar.

PAD ini sendiri terdiri dari empat komponen, yang salah satunya adalah pajak daerah. Untuk pajak daerah sendiri juga mengalami kenaikan yang signifikanm

Rancangan APBD Kota tanjungpinang di susun sesuai kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah. Penyusunan rancangan APBD dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk mendukung prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Saat itu pemerintah Kota Tanjung Pinang tetap menjaga konsistensi visi dan misi dalam anggaran plafon prioritas program daerah guna mewujudkan pembangunan dan ekonomi yang berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dilakukan dengan upaya-upaya pemerintah daerah untuk mengelola fiskal dengan sebaik-baiknya melalui peningkatan pendapatan asli daerah secara maksimal dan terus berupaya melakukan perbaikan kinerja penyerapan anggaran.

Belanja daerah diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan wajib terkait dengan pelayanan dasar dengan berpedoman pada standar teknis dan harga satuan serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Disamping itu, belanja juga diarahkan untuk belanja yang dipergunakan untuk belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan untuk partai politik dan belanja tidak terduga sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” rincinya.(sp)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button