Hukum&KriminalKepri

Pencuri yang Ditusuk oleh Pemilik Toko di Tanjungpinang Ternyata Saling Kenal

 

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Rifi Sitohang saat Diwawancara

erdepe.com-Varian Wibowo alias VW (45), pelaku pencurian yang tewas ditusuk oleh pemilik toko di Jalan Hang Lekir, Kota Tanjungpinang berinisial M ternyata saling mengenal.

Bahkan, VW yang rumahnya terletak tidak jauh dari Toko Jaya Perkasa (lokasi kejadian), kerap berbelanja ditempat tersebut.

“Dari keterangan korban (M), mereka saling kenal, dan merupakan pelanggan. Sering belanja di toko itu,” ujar Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Rifi Sitohang, Senin (20/11/2023).

Menurutnya, insiden penusukan atau tertusuk ini terjadi lantaran tidak ketahuannya M, bahwa VW lah yang membobol tokonya. Sebab, saat kejadian pada Sabtu (18/11/2023) dini hari, pelaku VW beraksi dengan menutup mukanya.

“Yang menjadi alasan pemilik toko, karena ketidaktahuannya, pelaku menutupi wajahnya dengan kaos saat memasuki toko. Kalau tidak, kemungkinan lain hal,” ungkapnya.

AKP Rifi menerangkan, saat kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang dilakukan VW sedang dalam tahap penyelidikan. Saat kejadian, kata dia VW membobol dan masuk ke dalam toko.

Namun, aksi tersebut diketahui oleh pemilik toko. Sehingga terjadi sebuah kepanikan antara pemilik toko dan pelaku.

“Sehingga ada upaya pembelaan diri, pelaku pencurian tertusuk benda tajam dan mengakibatkan meninggal dunia,” tambah AKP Rifi.

Saat ini, pemilik toko sedang dalam tahap pemeriksaan penyidik Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur. Polisi juga telah memeriksa saksi lain, seperti istri dan ketiga anak korban.

AKP Rifi menuturkan, bahwa VW meninggal dunia diduga disebabkan luka tusukan di dada sebelah kiri. Namun, pihaknya tetap menunggu hasil visum, untuk memastikan hal tersebut.

“Jadi keterangan saksi, masih kita kumpulkan. Akan kami konferensi pers, setelah dari penyelidikan ini terdapat fakta fakta baru,” kata AKP Rifi.

Ia menambahkan, bahwa pelaku VW juga sudah sempat mengambil uang Rp. 2,7 juta dari toko Jaya Perkasa tersebut. “Uangnya sempat diambil dan dimasukin. Uangnya Rp. 2,7 juta,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button