Ekonomi&WisataKepriPemerintahan&Politik

Antri Solar Semakin Marak Masyarakat Minta Pj Walikota Hasan Ikuti Pola Kartu Kontrol Fuel Card Zaman Walikota Rahma

erdepe.com – pada tahun 2019 lalu pemerintah tanjung pinang saat di pimpin oleh walikota Syahrul dan wakil walikota Hj Rahma telah menerbitkan kartu kontrol yang di beri nama fuel card untuk mengontrol supaya pembelian solar subsidi tidak mengalami kelangkaan di spbu spbu yang ada di tanjung pinang.

Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Pinang menerbitkan kartu kendali Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi pertama tama untuk armada pariwisata Kota Tanjungpinang. diterbitkannya kartu kendali ini disebabkan kebutuhan yang lebih banyak dibandingkan jatah solar subsidi tersebut.

Sejak diluncurkan program ‘Fuel Card’ di Kota Tanjung Pinang, konsumsi BBM bersubsidi biosolar menjadi lebih tepat sasaran,” kata Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I PT Pertamina, Roby Hervindo.

Ia menjelaskan, program “Fuel Card” merupakan metode pengawasan dan pengendalian penyaluran BBM subsidi biosolar dengan sistem pembayaran non tunai.

Hingga Februari 2020, sebanyak 2.292 “Fuel Card” telah diterbitkan. Kartu itu hanya untuk konsumen yang berhak sesuai Perpres No. 191 tahun 2014.

“Sebelumnya, tanpa kartu ‘Fuel Card’, bisa dibilang semua jenis kendaraan bisa membeli biosolar. Kini, hanya kendaraan yang sesuai Perpres 191 tahun 2014 dan sudah lunas membayar pajak, yang bisa mengonsumsi biosolar,” kata Roby.

Di tahun 2024 ini sejak tanjung pinang di pimpin oleh Pj walikota Hasan S.Sos
sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kembali diwarnai antrian panjang di setiap rute pengisian bahan bakar jenis Solar.

Terpantau di SPBU Batu 7 Tanjungpinang, sejak beberapa hari belakangan stasion pengisian jenis solar terus mengurai cukup panjang, sehingga tak sedikit para supir mengeluh karena tak kebagian solar.

Saat dikonfirmasi, Pengawas Lapangan SPBU batu 7, Sembiring menyampaikan, bahwa antrian kendaraan ini disebabkan karena di Kabupaten Bintan telah menerapkan pengalihan pembayaran menggunakan kartu Bukopin.

“Di Bintan sudah menggunakan Bukopin untuk pembayarannya, sedangkan di Tanjungpinang masih menggunakan Brizi,” kata Sembiring Rabu (1/5/2024).

Beberapa masyarakat dan supir supir lori meminta kepada pemerintah daerah agar supaya menerapkan lagi kartu kontrol solar subsidi yang pernah dulu di zaman walikota Ibu Rahma. Karena itu bisa mengurangi antrian solar di SPBU. “bikin saja lagi kayak dulu diberi kartu untuk membatasi beli Solar supaya tidak antri antri lagi di pom bensin”, kata Hendra salah satu supir lori di pom bensin batu 10. (sp)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button