KepriPemerintahan&Politik

Berkat Perjuangan Rahma Dan Cen Suilan Pasar Baru Tanjung Pinang Akhirnya Akan Digunakan

erdepe.com – Pasar baru Tanjungpinang yang diidam-idamkan oleh pedagang sudah selesai di bulan Desember tahun 2023 lalu, dan pada bulan April 2024 akan segera digunakan oleh para pedagang di kota tanjung pinang

Rahma dan Cen Suilan saat mengecek pasar baru tahun 2023 lalu

Meilan warga di jalan Gambir mengatakan dengan hati yang senang, karena pembangunan pasar baru Tanjungpinang sudah selesai, lalu pasar ini bisa digunakan oleh pedagang seperti dulukala.

Menurut Meilan bahwa pasar baru Tanjungpinang adalah hasil kerja dari ibu Rahma mantan walikota yang telah berjuang memberikan anggaran sehingga pasar baru ini bisa diperbaiki jadi lebih besar dan cantik.

para pedagang saat menerima sk penempatan pasar baru

“Ini ibu Rahma punya kerja dan ibu Rahma punya perjuangan makanya kita bisa punya pasar baru lagi”, katanya Meilan.

Saat diwawancara Hj Rahma S.Ip MM mantan walikota Tanjung pinang mengatakan bersyukur jika masyarakat senang dengan adanya pasar baru itu. Karena memang sudah sepantasnya pasar itu direhab karena sudah puluhan tahun tidak diperbaiki.

“Mudah mudahan masyarakat makin nyaman berbelanja dan pedagang juga makin senang berjualan ditempat yang baru. Saya hanya berpesan supaya pasar ini nanti kalau sudah digunakan agar selalu dijaga kebersihannya serta dirawat”, jelasnya.

Menurut Rahma menceritakan bahwa pada tahun 2013 sudah ada DED dari pemerintah provinsi, tapi seiring berjaannya waktu dirubah pada tahun 2019 pertama kali ke kementerian perdagangan.

“Saya memulai perjuangan ke kementrian perdagangan untuk revitalisasi pasar baru pada tahun 2019 dan dalam memenuhi persyaratannya pada Tahun 2022 kita dibantu ibu Cen Suilan ke bappenas dan kementrian PUPR”, kata Rahma.

Sementara itu Direktur BUMD Tanjungpinang Windrasto Dwi Guntoro menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk penempatan pasar baru, para karyawan BUMD juga telah dibekali pelatihan salah satunya terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

“Sedangkan untuk blok D saat ini tinggal persiapan saluran air asin untuk pedagang ikan sesuai kebutuhan mereka, insyaallah besok sudah selesai”, terangnya.

Dwi Guntoro menuturkan sesuai dengan ketentuan waktu yang diberikan, BUMD telah melakukan pendekatan, sosialisasi, imbauan dan pemberitahuan kepada para pedagang.

“Cuma kita sedang melakukan penertiban PKL, seperti permintaan dari para pedagang agar bisa masuk semua sesuai dengan pernyataan Disdagin”, ungkapnya.

Berdasarkan data BUMD, terdapat 450 pedagang yang sudah mendaftar ulang, BUMD juga optimis para pedagang dapat menempati Pasar yang diberi nama Pasar Encik Puan Perak sesuai waktu yang ditentukan.

“Kita optimis, karena sekarang sudah mulai masuk barang, maka kami minta kepada pemerintah suatu regulasi untuk penertiban supaya pedagang bisa tertib dan teratur,” pungkasnya.(sp)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button