Beranda

Harga Cabe Masih Mahal Pedagang Bincen Ungkap Jeritan Hati Kepada Mantan Walikota Rahma

erdepe.com – Sejumlah pedagang yang ada di Pasar Tradisional, Bintan Center mengungkapkan jeritan hatinya ke mantan walikota Tanjungpinang Rahma, soal harga yang masih melambung tinggi, khususnya cabe dan bawang yang melonjak drastis.

Keluhan itu disampaikan sejumlah pedagang ketika Rahma ingin berbelanja di pasar pada Sabtu (25/11) pagi, untuk memenuhi kebutuhan barang rumahnya.

Seperti disampaikan pedagang cabe, Warni mengutarakan, harga cabe merah saat ini sudah seharga Rp 95 ribu perkilogram. Sementara sebelum-sebelumnya hanya sekitar Rp 40 ribu rupiah.

“Kalau dulu kan normal hanya Rp 40 ribu perkilo buk”, kata Warni curhat ke Rahma, saat membeli dagangannya, di Pasar Bintan Center

Selan cabe, Warni juga menerangkan harga bawang saat ini juga ikut naik. Sebelumnya bawang jawa 32 ribu rupiah perkilogram, sekarang sudah Rp 42 ribu per kg.

“Harga naik ini serba salah, imbasnya ke konsumen yang beli. Sekarang hanya senyum yang murah, kalau semua semua sudah mahal ibuk”, katanya lagi ke Rahma saat itu.

Pedagang cabe lainnya, juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya kenaikan cabe dikarenakan faktor cuaca. dengan adanya solusi pemerintah untuk mengintervensi harga kebutuhan pokok tersebut, bisa mengamankan harga cabe ini.

Salah satu pengunjung pasar, Lina mengatakan terasa berat soal kenaikan ini. Bahan komoditas cabe suatu bahan pokok yang harus dimiliki oleh kaum emak-emak untuk kebutuhan sehari-hari.

“Karena kita nak masak tentu pakai cabe. Kita saja kalau ada yang membeli sekilo untungnya cuma 3 ribu rupiah,” cakapnya.

Rahma yang mendengar curhatan itu hanya bisa mengharapkan kepada pedagang agar bisa bersabar. Kata Rahma pemerintah tentu akan mengambil tindakan soal ini.

“Saya ini hanya rakyat biasa sekarang. Mudah-mudahan ada perhatian pemerintah agar supaya harga kebutuhan pokok ini bisa kembali normal seperti dulu”, katanya.(sp)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button