KepriPemerintahan&Politik

Pedagang Kecewa Dengan Pemko, Gara Gara Tidak Berani Keluarkan Tindakan Tegas Pasar Baru Akhirnya Sepi

Pedagang Kecewa Dengan Pemko, Gara Gara Tidak Berani Keluarkan Tindakan Tegas Pasar Baru Akhirnya Sepi

erdepe.com – pedagang di Pasar baru tanjung pinang mengatakan bahwa pemko Tanjung Pinang penakut dan tidak berani memberikan  tindakan tegas kepada pedagang yang belum mau pindah berjualan di pasar encik puan perak.

Hal itu membuat ratusan pedagang yang sudah terdaftar di pasar baru bertindak seenaknya dan mengulur waktu untuk pindah ke pasar itu. Pemko ini penakut, masa tak berani menindak pedagang yang tak kunjung masuk di gedung baru.

“Coba beri peringatan keras, jika tak berjualan dalam batas waktu yang ditentukan, maka dicoret sebagai peserta penempatan pasar baru, pasti pedagang itu takut semua”, kata salah satu pedagang yang sudah menempati pasar Baru.

pria yang tidak ingin menyebutkan namanya itu menyampaikan, belakangan ini Pemko Tanjung Pinang yang dipimpin oleh Penjabat wali kota tanjung Pinang Hasan hanya banyak cakap dimedia saja.

“Pernah saya baca berita, Pj hasan sebut bahwa minggu depan pedagang harus sudah masuk semua. Tapi minggu depan yang disebutkan itu tidak bertitik. saya rasa sudah berapa kali dia sebutkan minggu depan itu tapi hasilnya nihil”, katanya.

Atas kejadian ini, juga membuat 9 pedagang ayam potong yang sempat berjualan di baru kembali memilih berjualan di tempat lama yakni Pasar KUD.

Salah satu pedagang ayam potong, Satria menyampaikan alasan dirinya dan rekan-rekanya itu kembali pindah ke tempat semula, karena berjualan di gedung itu sepi pembeli.

Ia mengatakan satu hari itu  hanya bisa habis sekitar 30 kilo ayam, jika berjualan di lapak yang lama, pihaknya bisa menjual ayam sekitar 60 kilo per hari.

Ia juga mengatakan BUMD Tanjung Pinang sebelumnya sudah pernah berjanji, bahwa pedagang yang masih berjualan diluar gedung akan di tertibkan semua.

“Tapi sampai kemarin tak ada-ada, makanya kami pindah ke tempat awal lagi. Kami berjualan di Pasar KUD ini sudah 3 hari berjalan.” katanya.(sp)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button