KepriPemerintahan&Politik

Pegawai Disperindag Membuka Rahasia Sering Di Paksa Kepala Dinas Disperindag Untuk Bermain Tik Tok

erdepe.com – setelah mendapat pemberitaan media ini dengan judul berita “Warga Menyoroti Kepala Disperindag Tanjung Pinang Yang Sibuk Main Tik Tok Tak Hiraukan Kenaikan Harga Sembako”, kepala dinas disperindag Tanjung Pinang Riani mengatakan tidak terima dan memarahi para pegawainya di dinas tersebut.

“Iya bang Mem (panggilan Riani) marah marah ke kami karena ada berita itu. Padahal kami juga senang ada berita itu karena fakta sebenarnya dia memang suka memaksa kehendak dia kepada pegawai. Kami harus ikut mau dia main tik tok pada saat keliling lebaran ke rumah pegawai”, Ungkap salah satu pegawai Disperindag.

Pegawai ini juga menceritakan bahwa Riani juga memaksa pegawainya kalau lebaran idul Fitri harus semuanya datang ke rumahnya. bahkan waktu itu pegawai yang akan datang kerumahnya diabsen satu persatu.

“kami ini sebenarnya sudah menderita selalu dibawah tekanan. Kasian itu pak sekretaris selalu dimarahin padahal bapak itu sudah tua dan mau pensiun. Kami meminta lah kepada walikota agar kadis kami ini di ganti saja”, katanya.

akibat hanya sibuk main media sosial setiap harinya yaitu main TikTok, warga Tanjung Pinang menyoroti kelakuan Kepala dinas perindustrian dan perdagangan kota Tanjung Pinang, Riany yang tidak menghiraukan kenaikan harga komoditas barang di pasar pasar tradisional yang ada di Tanjung Pinang.

Sorotan dan kritikan itu disampaikan oleh beberapa warga Tanjung Pinang dan netizen. Seperti yang disampaikan Ismanto pada Jumat (26/4) yang melihat media sosial beranda Facebook Riany dan jajarannya malah bermain TikTok saat kegiatan halal bi halal yang berlangsung dirumah pegawai pejabat disperindag Kota Tanjung Pinang.

“Tadi pagi saya kepasar, saya lihat harga cabe sudah kembali mahal sekitar Rp 75 ribu, begitu juga harga gula sudah Rp 16 ribu perkilo, kepala dinas malah main TikTok”, katanya.

ismanto merasa geram, karena jika pejabat sudah diamanahkan untuk memimpin dinas yang menangani dan mengawasi harga pasar, maka seharusnya bisa mencari solusi akan kenaikan bahan pangan dan kebutuhan pokok tersebut.

“kadis malah sibuk main TikTok. Bukan kali ini saya lihat, sepertinya sudah dari sebelumnya kadis ini suka tebar pesona”, katanya. (sp)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button