KepriPemerintahan&Politik

RP 800 juta Biaya Perjalanan Dinas Inspektorat Tanjung Pinang Tidak Mau Di Potong Di Saat Pemkot Sedang Devisit

erdepe.com – masalah devisit anggaran Pemkot tanjung pinang sampai sekarang belum selesai dari awal tahun 2024.

Pemko Tanjung Pinang sudah sejak bulan Januari 2024 mengalami defisit anggaran Rp 97 Milyar, dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Pinang juga telah melakukan rasionalisasi guna menutupi defisit itu.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Zulhidayat, ia menyebutkan jika anggaran tersebut telah terkumpul sekitar Rp 70,3 Milyar. “Ada kekurangan sekitar Rp27 Miliar dari defisit anggaran Rp97 Miliar”, katanya.

Dan untuk kekurangan anggaran sekitar Rp20 Miliar itu Pemko Tanjungpinang masih akan melakukan efisiensi. Selain itu untuk kekurangan akan diselesaikan melalui Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (Silpa).

“Ini sudah selesai, minggu depan insyaallah kita finalisasi masalah ini,” ujarnya.

Selain itu Pemko Tanjungpinang juga berharap adanya dana transfer dari pusat untuk menyelesaikan permasalahan sisa defisit anggaran Kota Tanjungpinang.

“Seperti kalau kita berhasil menurunkan angka stunting, nanti kan kita dapat dana dari pusat berupa Insentif Fizkal,” ucapnya.

Sayangnya masih banyak OPD yang egois dan tidak mau anggaran mereka untuk di potong untuk menyelesaikan masalah defisit anggaran. Menurut salah satu pegawai yang mengurusi anggaran pemko Tanjung pinang bahwa salah satu OPD yang tidak mau di rasionalisasi anggarannya adalah inspektorat.

“mereka tidak mau anggaran perjalanan dinas nya yang rp800 juta di potong untuk menutup defisit. Padahal kan kerja inspektorat cuma pengawasan dalam daerah saja kenapa harus hampir 1 miliar rupiah anggaran perjalanan dinas nya”, ucapnya. (sp)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button